Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2021 |
Ukuran File | : | 0.68 MB |
Abstraksi
Pada Bulan Februari 2021 dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen dan terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar -1,55 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Malang dan Tarakan.Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Februari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,18 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 0,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 0,39 persen.Pada Februari 2021 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,11 persen dan di Kota Balikpapan sebesar 0,28 persen.Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 0,49 persen; diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,26 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,06 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara itu kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,67 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,14 persen. Untuk kelompok pendidikan pada bulan Februari 2021 tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan sebelumnya.Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur